arti kebahagiaan


Kebahagiaan adalah sebuah perasaan. Ia adalah kata-kata yang sulit untuk didefinisikan. Ia adalah sesuatu yang bersifat maknawai (esensi) dan suatu perasaan batin yang terbit dari hati yang membawa banyak makna, serta memberi banyak arti bagi pemiliknya. Kebahagiaan adalah perasaan ridha dan puas. Suatu perasaan yang dinikmati oleh setiap orang yang memelihara perkara-perkara wajib dan sunnah. Perasaan yang dirasakan oleh orang yang selalu mengingat Allah , berbakti, dan menjaga shalatnya. Ia adalah perasaan yang hanya akan dirasakan oleh siapa saja yang mengenal Allah  dan mendapati dampak kenikmatan-Nya
atas dirinya.
Manusia hanya akan mendapatkan kebahagiaan itu dalam amal shalih, kesehatan, dan tubuh sehat yang menopangnya untuk membela kebenaran, membantu orang lain, dan merealisasikan kesuksesan dan pertemanan yang baik.

Kebahagiaan hanya akan dirasakan manusia dalam cinta yang tulus, kehidupan yang baik, dan anak-anak yang shalih. Kebahagiaan akan dirasakan suami pada istri shalihah yang apabila dipandang menggembirakan, apabila disuruh menaati, dan apabila ditinggal bepergi
an menjaga harta dan kehormatan. Kebahagiaan akan
dirasakan istri pada suami shalih penuh cinta yang senantiasa menjaga dirinya dan bertakwa kepada Allah
‘35. Kebahagiaan keduanya akan semakin bertambah
dengan lahirnya anak-anak shalih yang berbakti dan mendoakan mereka.
Kebahagiaan tidak akan pernah bisa digapai dengan harta ataupun emas. Gubuk yang bisa membuat
istri tertawa adalah lebih baik daripada istana yang mem-' buatnya menangis.
Kebahagiaan itu mahkotanya adalah sesuatu yang dapat mengantarkan kepada kebahagiaan abadi, kebahagiaan yang kekal di dalam Surga kenikmatan.
Kebahagiaan yang tersimpul dalam romantika keluarga tentu lebih baik daripada kebahagiaan yang terwujud dalam harta dan kemasyhuran. Sebab, meng-gapai keridhaan Allah ia”, itu adalah tujuan yang tertinggi. Kebahagiaan dalam keluarga itu adalah satu bagian dari anak-anak tangga kebahagiaan abadi.






0 komentar:

Posting Komentar