kekecewaan

 la
Yah, aku sebenarnya kecewa juga pada mertuaku, tapi aku mencoba menyembunyikan itu di depan Dedi. Aku tidak ingin dia semakin merasa bersalah.
“Sudahlah, Yah. Mungkin mereka sibuk. Mama percaya ketika mereka ada waktu, pasti akan menjenguk Abel," tukasku sambil ku usap lengan suamiku itu.
“Sekarang sebaiknya kita tidur,” lanjutku, yang kemudian samasama meninggalkan teras menuju kamar tidur.
Esok harinya tanpa kusangka, Dedi pulang ke rumah orangtuanya. Tak lain tak bukan adalah untuk meminta alasan. Namun mertuaku malah menyuruh kami untuk tinggal di sana. Tak ingin pilih kasih, aku dan Dedi sepakat untuk pindah menetap'sementara waktu. Kehadiranku disambut baik oleh mertua. Sampai Abel berusia satu tahun, situasi pun berubah. Mertua yang sebelumnya perhatian padaku, lembut padaku, perlahan-lahan mulai menampakkan
ketidak sukaannya. Senyum mereka, rasa simpatik mereka, itu semua ternyata hanya topeng belaka.
jagalah postur tubuhmu dan jangan banyak m.]. kan. Tidak sedikit perempuan yang setelah menikah dan melahirkan anak justru tubuhnya melar. Ia membiarkan hal itu dan lupa bahwa hak dirinya sebelum suaminya ialah memelihara tubuhnya dari kegemukan. Sebab, kegemukakan itu banyak mengundang
penyakit.


0 komentar:

Posting Komentar